10 Fenoma alam yang jarang ditemui

10 Fenoma alam yang jarang ditemui



1. Moonbow/Pelangi Bulan

Pelangi berlangsung lantaran matahari bercahaya pada tetesan-tetesan air embun, umumnya berlangsung pada atmosfir sesudah hujan. Moonbow lebih tidak sering berlangsung, cuma bisa dipandang saat malam hari saat bln. ada pada titik rendah ketika bln. purnama hingga hampir purnama. Satu tempat popular untuk lihat Moonbow yaitu di air terjun Cumberland di kentucky AS.

2. Mirage/Fatamorgana

Fatamorgana nampak saat sinar terbias serta membuahkan gambar dari satu obyek atau langit, walau sebenarnya tak ada. Fenomena ini umumnya berlangsung di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir.

3. Belt of Venus

The Venus Belt/Sabuk Venus yaitu fenomena yang nampak ketika senja yang berdebu saat beberapa kumpulan langit kemerahan serta kecoklatan nampak diantara langit serta cakrawala.

4. Noctilucent Cloud

Awan Noctilucent yaitu awan yang sangatlah tinggi dengan cara atmosfir yang membiaskan sinar pada senja saat matahari sudah terbenam, menyinari langit dengan sumber sinar yang tidak terlihat.

5. Pyrocumulus Cloud

Awan Pyrocumulus yaitu fenomena yang lain yang terkait dengan panas yang terbentuk lantaran panas yang meluas serta intens dari satu daerah yang membuat awan comulus. Gunung berapi, kebakaran rimba, serta ledakan nuklir (berbentuk mushrom clouds) yaitu pemicu paling utama terjadinya pyrocumulus clouds.

6. Sun Pillars/Pilar Matahari

Sun pillars/pilar matahari muncul saat matahari yang terbenam memantulkan tinggi awan es pada susunan yang tidak sama. Hal semacam ini membuahkan pilar sinar yang tinggi menjulang sampai ke langit. sangatlah mungkin saja juga untuk melihat moon pilar atau pilar bln..

7. Virga

Virga yaitu fenomena yang berlangsung waktu kristal es di awan jatuh, tetapi menguap saat sebelum menyentuh tanah. Virga nampak seperti ekor/jejak dari awan yang meraih permukaan tanah, kadang-kadang membuat awan seperti ubur-ubur.

8. Katabatic Winds

Ini yaitu angin yang membawa hawa padat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah lantaran gravitasi. Katabatic winds di kenal dengan cara lokal juga sebagai Santa Anna (California Selatan), mistral (Mediterania), Bora (Laut Adriatic), Oroshi (Jepang), Pitaraq (Greenland), serta wailliwaw (Tierra Del Fuego). Williwaw serta angin yang bergerak diatas Antartika umumnya beresiko, bertiup dengan kecepatan 100 knot.

9. Green Ray

Juga di kenal dengan nama Green Flash. Fenomena ini nampak sangatlah singkat saat sebelum matahari betul-betul terbenam serta sesudah matahari terbit. Fenomena ini nampak juga sebagai kilatan sinar hijau diatas matahari yang berjalan amat cepat, umumnya cuma sebagian waktu. Hal semacam ini nampak lantaran pembiasan sinar di atmosfir.

10. Ball Lightning/Bola

wdcfawqafwef